Baca Juga
Desas-desus akan penggantian Menko Kemaritiman dari Rizal Ramli ke Luhut Panjaitan adalah untuk memuluskan proyek reklamasi Pulau G yang selama ini beredar akhirnya terbukti. Setelah lama ditunggu, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Padjaitan memberi sinyal akan melanjutkan pembangunan Pulau G.
Alasan Luhut adalah semua persoalan yang terjadi pada proses pembangunan Pulau G sudah teratasi dan dinyatakan aman
“Masalah di Pulau G sudah selesai kayanya. Rabu akan dipaparkan ke saya. G itu masalnya di air, untuk PLTU itu berbahaya, tapi setelah dibuat rekayasa engeenering itu enggak masalah. Malah suhunya turun satu derajat,” ujar Luhut di kantornya, Jakarta, Senin (5/9).
Luhut menegaskan, pihaknya telah melakukan penyeledikan selama tiga minggu. Hasilnya, kabel listrik PLN tidak bermasalah apabila Pulau G dibangun.
“Sudah diselidiki kan,” ucapnya.
Hal ini berbeda dengan apa yang dikatakan oleh mantan Menko Maritim, Rizal Ramli yang memutuskan untuk menghentikan reklamasi di pulau G di Teluk Jakarta, Jakarta Utara untuk selamanya. Hal ini dilakukan karena pengembang pulau G dianggap telah melakukan pelanggaran berat.
“Kami putuskan membatalkan pembangunan pulau G untuk waktu seterusnya,” ujar Rizal.
Menko Rizal menilai, pelanggaran berat yang dilakukan oleh pengembang adalah keberadaan pulau G yang dianggap membahayakan lingkungan hidup.
“Apakah itu membahayakan proyek vital yang strategis, membahayakan pelabuhan, maupun membahayakan lalu lintas laut. Nah, di bawahnya itu banyak kabel yang terkait dengan listrik, powerstation milik PLN. Komite Gabungan dan para menteri sepakat bahwa Pulau G masuk dalam pelanggaran berat,” tegasnya. [lngk]
Terbukti. Luhut Akhirnya Muluskan Pembangunan Pulau G
4/
5
Oleh
Dewa Online