Thursday, March 16, 2017

Demokrat Kembali ke Jalan yang Benar, Usung Risma di Pilgub Jatim Bukan Agus

Demokrat Kembali ke Jalan yang Benar, Usung Risma di Pilgub Jatim Bukan Agus

Baca Juga

Keputusan Demokrat untuk mendukung Risma di Pilgub Jatim patut kita apresiasi meski Risma adalah kader PDIP. Kita ketahui saat di Pilkada Jakarta Demokrat sempat berseberangan dengan PDIP. Bahkan ada isu hubungan panas antara Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri.

Soekarwo selaku gubernur Jatim dan Ketua DPP Demokrat menyampaikan 4 orang yang dijagokan. Risma masuk daftar selain wagub Saifullah Yusuf, Ketua DPRD Halim Iskandar dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Meskipun keputusannya belum dikatakan final tapi bisa diketahui kalau Demokrat mulai merapat ke PDIP.

Sedang Gerindra yakin mengudung Khofifah dengan melakukan berbagai pendekatan ke NU. Mari kita saksikan nantinya, akankah Pilkada Jatim akan sepanas Pilkada Jakarta? Akankah menjadi pertarungan antara PDIP versus Gerindra? Pertarungan penerus Soeharto dan Soekarno?

Dengan maraknya isu saat ini untuk kembali menjunjung Soeharto yang artinya kembali ke Orde Baru hendaknya bisa menyadarkan masyarakat. Maukah kita menatap masa depan dengan pemimpin yang benar-benar mengamalkan pancasila ataukah kembali merusak nilai kebangsaan dengan kembali ke orde baru?

Setelah Jakarta kini saatnya rakyat Jawa Timur dihadapkan pada pilihan yang akan menentukan nasib bangsa ini kelak. Tentunya kita mengharapkan pemimpin yang terpilih kelak lebih pro rakyat dan mendukung jalannya pemerintah, bukan malah menaburkan ideologi radikal apalagi berpihak pada orde baru.

Selama ini Bu Risma digambarkan sebagai sosok yang sangat dikagumi di Surabaya. Baru di pemerintahannya tempat prostitusi sekelas Dolly bisa ditutup. Dia juga memberikan pelatihan ketrampilan bagi mantan pekerja asusila di tempat tersebut.

Di tangan bu Risma kota Surabaya disulap menjadi tata kota yang sangat indah. Penghijauan di mana-mana bahkan terminal Keputih yang terkenal sebagai tempat pembuangan sampah terakhir dijadikan Taman Keputih yang cantik.

Bu Risma juga kerap melakukan blusukan dan mengawasi tempat-tempat pelayanan masyarakat. Dia tak segan menegur dan memarahi jajaran di bawahnya jika dirasa tak bisa memberikan kepuasan pelayanan bagi masyarakat kecil.

Dia juga meninjau lokasi-lokasi pembangunan di Surabaya. Baginya melayani masyarakat adalah ibadah yang sangat mulia dibanding sekedar jabatan dan harta. Karena sikap beliau tersebut banyak rakyat Surabaya dan Jawa Timur dibuat terkagum-kagum.

Saya sebagai warga Jawa Timur mengharap kiprah beliau tak hanya mampu membenahi Surabaya tapi juga merata ke seluruh pelosok Jawa Timur. Saat ini ketimpangan antara kota besar seperti Surabaya dan Malang sangat jauh jika dibanding kabupaten-kabupaten lain. Bahkan tanah di kota Surabaya harganya bisa mencapai puluhan kali lipat dibanding daerah tetangganya.

Kalau sebelumnya sempat diisukan bahwa Agus akan dicalonkan di Pilgub Jatim 2018 kalau kalah di Jakarta. Kini setelah adanya keputusan Demokrat mengusung Risma, jelas kalau Demokrat telah melakukan manuver besar. Karena Risma sangat dijagokan di Jawa Timur dan memiliki popularitas yang tinggi.

Semua daerah seperti Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Madura, Jember, Banyuwangi dan daerah pelosok lain hampir tak tersentuh pembangunan. Kalau ada 20 lebih mall dan pusat perbelanjaan di kota Surabaya, maka di Sidoarjo yang merupakan tetangganya hanya ditemukan 2 atau 3 mall saja. Begitu juga dengan pembangunan sekolah, taman kota, tempat hiburan, dan perkantoran yang kalah jauh dibanding Surabaya. Ini ibarat Surabaya kota kedua setelah Jakarta, tetapi daerah Jawa Timur lainnya masih terbelakang seperti di luar pulau. Bahkan ada daerah yang tak dimasuki listrik dan kekurangan air di pedalaman.

Jawa Timur butuh perubahan seperti Jakarta. Kita mau melihat pembangunan merata di seluruh Indonesia. Kesalahan dalam memilih pemimpin berarti kita tak inginkan perubahan yang lebih baik. Biarkan pemerintah sekarang membangun Indonesia mulai dari pinggiran, mulai dari Pulau lain yang belum tersentuh pembangunan. Tapi kita juga harus membantu pemerintah dengan menyerahkan amanah APBD di provinsi masing-masing kepada pemimpin yang benar-bebar memikirkan rakyat. Yang mau bekerja keras membangun moral rakyat dan pejabat di bawahnya. Mengutamakan pelayanan rakyat di atas segalanya. Dan membangun provinsi secara keseluruhan. Akhirnya tak ada lagi ketimpangan antara kota besar dan daerah pinggiran di sebelahnya.

Begitulah kura-kura

Sumber:

http://mediaindonesia.com/news/read/96465/demokrat-usung-risma-di-jatim/2017-03-15

Related Posts

Demokrat Kembali ke Jalan yang Benar, Usung Risma di Pilgub Jatim Bukan Agus
4/ 5
Oleh