Baca Juga
Dulu, ada seorang lelaki yang telah berulang kali melakukan kesalahannya padaku, Dia memintaku untuk sekali lagi memaafkannya. Pada saat itu aku hanya sangat membencinya, tapi aku tidak mau amarahku bertumpuk di hati dan menjadikan kerasnya egoku ini sebagai alasan untuk tidak memaafkannya. Tuhan saja Maha Pemaaf, kenapa aku harus sombong menjadi orang yang tidak pemaaf?
Babak baru pun dimulai ketika dia dengan yakin memintaku untuk menjadikanku sebagai wanitanya. Wanitanya yang diyakini bahwa aku tidak akan pernah mengecewakannya, aku menerimanya dengan segala kekurangannya, aku yang akan selalu setia tetap bersamanya apapun yang terjadi, dan aku yang disebut sebagai calon istri yang diam-diam dia idamkan.
Tahu apa yang ada di pikiranku saat itu? Aku pun tidak tahu pasti, karena traumaku akan perbuatannya masih kuingat jelas. Tapi lagi-lagi aku tidak mau menolak takdir Tuhan. Aku coba menjalaninya tanpa ada rasa khawatir karena aku hanya melihatnya yang waktu itu ingin berubah menjadi lebih baik.
***
Aku masih ingat, saat kamu ....
Selanjutnya...
MENGHARUKAN !!!! UNTUKMU YANG KUDAMPINGI MENGGAPAI PUNCAK, LALU MENINGGALKANKU BEGITU SAJA
4/
5
Oleh
Dewa Online