Baca Juga
ia merupakan gadis kedua dari seseorang ulama, pakar tafsir, mantan rektor, mantan dubes ri buat mesir sekalian mantan menteri agama kabinet pembangunan vii di masa soeharto, profesor dokter quraisy shihab yang mukanya sampai saat ini masih kerap tampak di beberapa di layar kaca. dia pula keponakan dari dokter alwi shihab, mantan menko kesra (kabinet sby) yang sempat “berseteru” dengan pribadinya dikala kejadian tsunami aceh desember 2004.
benar benar, perempuan kelahiran makassar 16 september 1977 ini hidup dalam area keluargayang religius dan juga demokratis. nana kecil, dikala di makassar, sudah masuk tk al - quran. ia masih ingat betul, bahwa melaksanakan kesalahan, si guru memukulnya dengan kayu kecil. sekolah dasar di madrasah ibtidaiyah nurul anugerah (1984 - 1990) , kemudian smp al - ikhlas, jeruk purut, jakarta selatan, pada 1990 - 1993.
kegiatan hingga smu, dipandu ibunya, nana dengan 5 orang saudaranya semenjak magrib wajib terdapat di rumah. “jadi berjamaah magrib, ngaji al - quran, kemudian ratib haddad berbarengan. itu ritual keluarga hingga aku smu. ” sehabis kuliah, karna banyak aktivitas, nana baru boleh keluar sehabis magrib.
keluarganya benar amat memprihatikan aspek tarbiyah. “pendekatan tarbiyah di keluarga tidak sempat dengan cara - cara yang otoriter. aku kerasa itu amat pengaruhi, gimana pola didik orang tua ke anak hendak pengaruhi sikap, ” ucapnya.
tarbiyah, untuk keluarga shihab, merupakan no wahid, tidak dapat ditawar - tawar. dahulu waktu kelas 2 smu, nana mampu peluang afs (america field service) , program pertukaran pelajar ke amerika. pernah keluarga menolak karna wajib melepas sepanjang setahun anak wanita yang baru umur 16 tahun tinggal di keluarga asuh.
“sempat terjalin perdebatan keluarga. waktu itu yang amat menunjang bapak aku. apa juga buat tarbiyah hendak diperbolehkan, dalam umur itu juga dia sudah membagikan keyakinan, meski di situ ia sudah dibekali agama, mereka yakin shalatnya tidak hendak ditinggal. dan juga alhamdulillah aku dapat melindungi keyakinan itu, ” cerita nana.
sekembali ke tanah air, nana menuntaskan sma nya dan juga sukses menembus bangku kuliah ui lewat jalan pmdk, jalan tanpa uji sipenmaru. ia diterima di fakultas hukum ui dan juga lulus tahun 2000.
quraish shihab, ahli tafsir alquran itu, untuk nana, merupakan wujud ayah yang santai. “seneng joke - joke abu nawas, ketawa - ketawa, ”
Banyak yang Penasaran, KENAPA PUTRI ULAMA BESAR QURAISY SHIHAB INI TIDAK BERJILBAB ? ALASANNYA SANGAT MENGEJUTKAN.....
4/
5
Oleh
Dewa Online