Misteri Uang Ratusan Ribu Dibungkus Receh di Kotak Amal Masjid
INSPIRASI news viralSudah menjadi kebiasaan para jemaah untuk beramal atau memberikan infak saat mereka salat Jumat di masjid. Biasanya infak diberikan langsung ke pengurus masjid atau melalui kotak amal.
Di Masjid Al Jamaal, Kerawang ada seorang jemaah yang memberikan uang infak dengan cara yang berbeda. Jemaah yang tidak diketahui identitasnya ini selama 2 tahun memberikan infak uang ratusan ribu namun dibungkus dengan satu lembar uang recehan Rp 2 ribu atau Rp 5 ribu.
Foto uang infak ini diceritakan Atarya Jaenudin di akun Facebooknya dan mendapat bayak respons positif dari masyarakat.
Jaenudin mengatakan mengetahui ada 'uang infak tak biasa' ini dari perbincangannya dengan jemaah masjid usai salat Jumat. Pengurus masjid memang biasa berbincang dengan jemaah sambil menghitung uang di kotak amal hasil sumbangan jemaah yang salat Jumat.
"Dari bincang-bincang itu saya dapat informasi yang menarik bahwa ada jemaah yang memasukan uang infaknya beda dengan yang lain," kata Jeanudin.
Uang infak yang dibungkus receh itu ternyata sudah rutin ditemukan di kotak amal usai salat Jumat sejak 2 tahun lalu. Setiap menghitung hasil infak usai salat Jumat selalu ada uang ratusan ribu yang dibungkus dengan satu lembar uang Rp 2 ribu atau Rp 5 ribu.
"Sudah hampir 2 tahun lebih ada uang infak dengan cara itu dan belum ada yang tahu siapa orangnya," katanya.
Cerita uang infak itu membuat Junaedi penasaran. Akhirnya pada Jumat (4/8) Junaedi ikut bersama pengurus masjid membuka kotak amal dan menghitung uangnya. Setelah kotak dibuka dan uangnya ditumpahkan, Junaedi langsung mencari uang yang dilipat.
"Benar saja, tadinya saya hanya mendengar bahwa ada uang 'infak misterius' itu. Sekarang saya lihat sendiri langsung. Hati saya luluh ngeliat uang itu. Haru takjub campur aduk dengan malu," ucap Juanedi.
Junaedi terkesan dengan tindakan jemaah itu yang sengaja menyembunyikan uang amalnya. Dia lalu memotret dan membagikan foto uang tersebut ke media sosial sebagai pelajaran untuk dirinya sendiri agar selalu rendah hati dan jangan sombong.
"Saya mendoakan semoga Hamba Allah ini istiqomah dalam beramal, istiqomah dalam menjaga niatnya, keluarganya diberikan kesehatan, rezekinya berkah dan melimpah," ucap Junaedi.
Dia berharap dengan ramainya kabar ini tidak membuat jemaah tersebut terganggu atau merasa tidak nyaman. Junaedi berharap apa yang dilakukan jemaah itu bisa menjadi inspirasi bagi yang lain.
"Jikalau berita ini dinilai negatif, saya sampaikan permohonan maaf kepada bapak atau mas atau Hamba Allah. Jikalau berita ini menginspirasi banyak orang dan mengikuti cara berinfak ini, semoga kebaikannya mengalir untuk beliau dan keluarganya," katanya.